Rabu, 16 Juli 2014

Ruang Tanpa Topeng

Anda adalah pria pertama yang saya cintai.
Anda adalah laki-laki yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya akan selalu saya cintai.
Anda adalah kerinduan tanpa kecemburuan.
Anda adalah kesetiaan yang tak pernah saya ragukan.
Seberapa jauh pun jarak membentang,anda tidak pernah membuat saya takut kehilangan.
Anda adalah kepercayaan, dan senyata itu kasih Anda akan tetap selalu ada.
Anda adalah ketegaran, dan di pundak anda saya bebas menangis sepuasnya.
Anda adalah senyaman-nyamannya surga tempat saya meluapkan emosi.
Seberapa sering pun saya memarahi anda, percayalah sedikit pun tak pernah ada rasa benci.
Anda tak perlu takut tuan, sebab sesungguhnya bagi saya Anda adalah wadah ekspresi
Anda adalah ruangan pribadi dimana tanpa topeng saya luwes menari.
Dan terimakasih untuk kesempatan saya mencintai Anda dengan cara yang sedemikian antik.
Terimakasih telah menjadi laki-laki pertama yang mencintai saya bahkan sebelum saya mampu mengenal dunia.
Terimakasih telah menjadi makhluk kedua yang saya temui di dunia.
Terimakasih telah menjaga ibu saya selama saya masih dalam perjalanan-sembilan-bulan.
Terimakasih telah membesarkan, mendidik dan merawat saya hingga sejauh ini -- dan tetaplah demikian.
Dan terimakasih kepada Tuhan, yang telah menghadirkan Anda tiga puluh dua tahun lebih dahulu sebelum saya dilahirkan.

Selamat ulang tahun, tuan.
Terimakasih telah menjadi ayah terbaik.
Tetaplah panjang umur dan menjadi rumah tempat saya berpulang.




1 komentar:

Unknown mengatakan...

Cinta Murni Sejati

Cinta kita tak pernah lekang
Kaulah wanita sejati yang pernah kujumpai
Cinta murni yang pasti akan abadi
Tiada lelaki manapun, kapanpun yang mampu memutus cintaku padamu
Tiada wanita manapun, siapapun yang akan menuang cemburu
Cinta kita pasti abadi sepanjang bumi mengabdi
Kaulah wanita satu-satunya dalam hidup dan kehidupanku
Memang ada dua wanita yang mencintai dan kucintai. mereka juga mencintai dan mencintaimu. Cinta dua wanita pada seorang wanita yang menginjak dewasa untuk menggantikan dan mengabdi pada mereka.
Teladan dan semangat dari mereka adalah telapak yang kau langkahi menuju titik cerah yang pasti kau gapai.
Kalaulah ada duka, lara dan nestapa yang kau rasakan selama menapaki langkahmu dalam kurun 20 tahun ini, itu hanyalah kerikil kerikil dan debu yang cepat dan pasti akan segera berlalu.
Tetaplah maju dan terus maju anakku...
Doa dan restuku senantiasa menyertai dan mengiringimu.

Terima Kasih anakku sayang.

Tuhan Memberkatimu.


I Love You