Rabu, 20 Juni 2012

Ayo Kenalan

Hei teman-teman,

Daripada bingung nih mau ngapain liburan di rumah, mending sesekali kita jalan-jalan ke dapur dan memantau kulkas.. Hahaha.. Mulai belajar memasak kan ngga ada salahnya.. dari pada cuma mantengin situs jejaring sosial? Hehe, kan ngga bisa kenyang? hihi :p

Nah, bisa juga tuh dimulai dengan menjelajah internet, itung-itung sebagai kerjaan sambilan (selain eksis di jejaring sosial) hehe : )

Bisa juga dimulai dengan mengenal bahan dasar utama buat masak lho, seperti ayam, ikan, dan daging sapi.. Itu makanan enak yang bisa dibilang masih ramah dengan rakyat.. Dan sepeninjauan aku sih, cuma segelintir orang yang terang-terangan menolaknya.. Entah karena jadi vegetarian, atau emang beneran alergi dan ngga suka.. Hehe

Buat yang tertarik, bisa dibaca nih wacana dibawah ini, tunjukin kalau kamu memang cewek bernaluri.. haha (cowok juga boleh dahh) :p


Ayam

  • Mengenal Ciri-Ciri Ayam Negeri, Blaster dan Kampung

    Ayam Negeri

    Tekstur dagingnya lebih lunak dan lembut, aromanya amis, ukurannya relatif lebih besar. Ayam negeri biasa digunakan untuk masakan yang tidak membutuhkan waktu lama untuk mematangkannya, misalnya sate, ayam panggang dan ayam goreng tepung.

    Ayam Blaster

    Teksturnya cukup lunak dan lembut, aromanya sedikit amis, ukurannya sedang. Bisa digunakan untuk masakan apa saja kecuali kaldu.

    Ayam Kampung

    Tekstur dagingnya lebih keras dan padat, dan aromanya segar serta tidak amis. Ukurannya relatif lebih kecil atau agak besar jika ayam berlemak (gemuk). Digunakan untuk masakan berkuah banyak (misal, sup, soto dan kaldu) dan masakan yang membutuhkan waktu lama dalam memasak (misal, rendang, gulai, kukus, ungkep).
  • Cara Memilih dan Menyimpan Ayam

    Cara Memilih Ayam

    Ayam yang baik ditandai dengan warna daging putih kekuningan, tidak berlendir dagingnya dan baunya tidak amis.

    Cara Menyimpan Ayam

    Ayam yang sudah dibersihkan, boleh disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan taruh di freezer. Bisa juga disimpan sambil direndam bumbu supaya bisa langsung diolah ketika dibutuhkan. Di dalam freezer, ayam bisa bertahan hingga 1 (satu) bulan.

Ikan
  • Cara Memilih dan Membersihkan Ikan

    Cara Memilih Ikan

    Tekan badan ikan untuk memeriksa kekenyalannya, ikan yang lembek dan tidak kenyal sebaiknya tidak dipilih. Periksa matanya, mata ikan yang segar mengkilat dan jernih. Insang harus berwarna merah terang atau merah muda. Aromanya segar dan tidak terlalu amis. 

    Cara Membersihkan Ikan

    Bersihkan sisik ikannya, caranya letakkan pisau di dekat ekor, tarik pisau menuju ke arah kepala hingga sisik terlepas. Cuci bersih untuk menghilangkan sisik yang belum terlepas. Kerat sedikit bagian sisi leher lalu tarik keluar isi ikan sampai bersih. Kucurkan air ke dalam perut ikan sambil dibersihkan dengan jari tangan. Cara ini akan membuang sisa-sisa empedu ikan sehingga rasa ikannya tidak akan pahit.
      
SAPI
  • Mengenal Bagian-bagian Daging Sapi

    Sandung Lamur

    Dikenal dengan istilah brisket. Daging ini banyak mengandung lemak. Biasa dibuat: rawon, soto, sup, semur dan asem-asem.

    Has Dalam

    Dikenal dengan istilah tenderloin, adalah bagian yang terlembut dan cepat lunak sehingga cara memasaknya lebih singkat. Misalnya untuk bistik, tumisan dan sate.

    Has Luar

    Dikenal dengan istilah sirloin. Daging ini agak sedikit berlemak dan membutuhkan waktu memasak sedikit lebih lama dari has dalam. Misalnya untuk tumisan.

    Daging Sengkel / Kisi

    Daging ini banyak uratnya dan cocok untuk masakan: bakso, empal, semur, rendang dan soto.

    Tetelan

    Sisa-sisa daging yang melekat pada tulang. Tetelan biasanya digunakan untuk tumisan atau diambil kaldunya.

    Gandik

    Daging ini tidak berlemak dan tidak berurat, biasa disebut daging kelapa. Dipakai untuk masakan yang memakan waktu lama dalam mengolahnya karena bagian daging ini paling keras sehingga tidak mudah hancur. Misalnya untuk rendang.

    Tulang Sapi

    Bagian tulang yang banyak dipakai adalah tulang iga, kaki dan dengkul. Tulang dengkul biasanya dipakai untuk membuat kaldu.

  • Mengenal Buntut Sapi
    Buntut berlemak tinggi. Ekor di bagian ujung lebih kecil, cocok untuk dibuat sup. Makin ke pangkal, potongan ekornya makin besar. Buntut ukuran besar cocok dibuat asam padeh atau buntut penyet. Sebelum digunakan, buntut sebaiknya direbus dahulu bersama daun salam dan jahe. Air rebusannya bisa dipakai. Untuk mengurangi kadar lemaknya, simpan kuah yang sudah dingin di dalam lemari es semalaman, lalu buang bagian lemak yang membeku di atas air.
  • Mengenal Jeroan Sapi

    Paru

    Daging paru agak kenyal, sebelum diolah juga harus direbus dahulu. Tambahkan jahe dan daun salam ke dalam air rebusannya agar amisnya berkurang. Paru yang sudah direbus dapat dibuat soto, dendeng atau bacem.

    Hati

    Tekstur daging hati padat dan agak keras. Rebus dahulu sebelum diolah bersama jahe dan daun salam. Sebaiknya direbus dalam keadaan utuh sebelum dipotong-potong. Air rebusan jangan digunakan karena amis baunya. Masakan hati sapi yang populer adalah sambal goreng hati.

    Babat

    Sebelum diolah jadi masakan, rebus dulu babat yang sudah bersih di dalam air yang dibubuhi jahe dan daun salam sampai empuk. Air rebusan babat tidak disarankan digunakan. Babat enak dibuat antara lain: gulai, sate, soto, bacem, goreng (empal), tumis (direbus terlebih dahulu).
  • Mengenal Lidah Sapi
    Lidah yang diolah adalah lidah yang sudah direbus dan dilepas kulit luarnya sehingga dagingnya terasa lembut. Merebus lidah bisa di dalam air mendidih yang dibubuhi jahe dan daun salam. Lidah biasa dibuat antara lain sup, soto, gulai, asem-asem dan semur.
  • Mengenal Kikil Sapi
    Kikil ada di bagian kaki. Teksturnya sangat kenyal dan keras karena itu rebus dahulu sebelum diolah. Air rebusan cukup berlemak dan agak berbau karena itu tak perlu dipakai. Kikil cocok diolah dalam masakan yang butuh waktu lama untuk mematangkannya, misalnya dibuat kalio.
  
Itu tadi baru perkenalan, untuk selanjutnya bisa diliat sendiri di http://www.warisankuliner.com/ 
Mulailah dari hal-hal kecil untuk menciptakan hal-hal yang besar,

Salam Hangat :)