Selasa, 19 Juni 2012

Cita-citaKu Setinggi Tanah

GALAU Lagi galau nih gara-gara SNMPTN 2012 yg aku jalanin tanggal 12-13 Juni kemarin.. ditengah kegalauan ku menanti pengumuman (7 Juli 2012), ada satu pencerahan yang aku dapet..
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 16 Juni 2012, aku dapat tawaran buat nonton promonya film Cita-Citaku Setinggi Tanah alias CCST.. Acaranya berlangsung di aula SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, selain nontonnya gratis, kita malah dapat makan malam+minum beserta puding dan foto bareng dengan para pemain CCST lho.. haha.. Oo iya, yang ngga kalah mengasyikkan adalah penampilan Endah n' Rhesa :D
Nah, ternyata aku malah mendapat sesuatu dari pemutaran film ini.. ;)

Cita-Cita Kok Setinggi Tanah ?




Review Agus, bocah kecil ini masih belajar di jenjang sekolah dasar. Agus dan keluarganya tinggal di Muntilan, sebuah kota kecil yang mempesona dengan keindahan gunung-gunung yang mengelilinginya. Sungguh, keluarga ini adalah sebuah keluarga yang sederhana dengan keharmonisan sebuah keluarga pada umumnya. Ayahnya bekerja sebagai buruh di pabrik tahu, sedangkan ibunya, Bu Men, seorang ibu rumahtangga yang jago memasak, terutama tahu bacem. Hmm.. jangan salah lho, tahu bacem buatannya adalah tahu bacem 'Nomor Satu' di kampungnya, soalnya emang rasanya enak banget. Tapi siapa sangka kalau kenikmatannya, justru melahirkan sebuah pemikiran dan cita-cita tersendiri bagi Agus, sang buah hati? 

Ahh, kamu ngga bakalan ngerti cita-citaku ..

Cita-citaku Setinggi Tanah Sebuah film yang menggambarkan keluguan dan kepolosan anak-anak, diperankan oleh anak-anak, untuk disaksikan dan menjadi teladan bagi anak-anak tanah air.  Empat bersahabat ini, selalu berangan dengan cita-cita mereka masing-masing.
Menjadi tentara.. Menjadi artis.. Membahagiakan orang lain.. atau hanya untuk dapat makan di sebuah rumah makan Padang? Adakah yang salah dengan sebuah cita-cita?
Tidak pernah ada yang salah dengan sebuah cita-cita, yang dipertanyakan adalah bagaimana kita mewujudkan cita-cita itu?
Baik itu cita-cita setinggi langit, atau hanyalah setinggi tanah, jika tidak pernah ada tindakan untuk dapat mewujudkannya, tetaplah cita-cita hanya akan menjadi sebuah pernyataan yang tak kunjung menjadi kenyataan..

Cerita yang sederhana, tapi mempunyai makna yang dalam.. Dibawakan dengan alur yang menarik, sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh para penontonnya. Tak heran jika film ini menjadi pilihan tontonan bagi anak-anak. Salah satu bentuk karya yang mampu mendidik anak-anak melalui contoh nyata.
Pendidikan yang menyenangkan dan tak terkesan menggurui, disajikan melalui keseharian dan keluguan anak-anak itu sendiri. 
Latar tempat dan suasananya mampu menyejukkan dan memberi kesan yang menenangkan. Ditambah lagi dengan sentuhan-sentuhan lagu yang mendukung dari Endah n' Rhesa, yang memang ramah di telinga dan bisa diterima kalangan anak-anak. Pantaslah jika para penonton ikut terbawa ke dalam kisahnya.

Lewat film ini, Mas Eugene Pandji, sang sutradara mencoba memperlihatkan, bahwa:
seorang anak kecil pun dapat dijadikan teladan

Film ini merupakan film pertama garapannya beserta para crew yang lain. Hampir 90% dari mereka, sama sekali belum pernah terlibat dalam penggarapan film sebelumnya. Dan hebatnya lagi, seluruh hasil dari penggarapan film ini, nantinya akan diberikan kepada para penderita kanker.. Sungguh mulia bukan? Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film yang akan  ditayangkan mulai tanggal 11 Oktober 2012 ini yah.

Cita-cita itu ngga usah ditulis, tapi diwujudkan.
Salam hangat :)