Minggu, 20 April 2014

Renggo

Tiga hal yang kamu perhatikan ketika hendak membeli baju.

PERTAMA
Baju banyak lucu, tapi cuma sedikit yang pas di badan. Dan dari semua yang pas di badan, cuma sedikit yang nyaman di pakai. Dari semua yang nyaman di pakai, ada satu yang paling kamu suka. Satu, yang selalu ingin terus kamu kenakan. Bahkan sampai orang menegurmu Renggo alias garing dinggo garing dinggo (cuci-kering-pakai cuci kering-pakai).

KEDUA
Baju selalu diserasikan dengan bentuk tubuh dan gaya hidup seseorang. Orang-orang terdekat yang benar-benar care sama kamu biasanya hafal betul baju mana yang cocok dan yang tidak cocok denganmu. Terkadang, baju yang kamu kenakan itu mencerminkan kepribadianmu. Itulah salah satu alasan kenapa mama, papa dan kakak-kakak ganteng selalu menegurku kalau salah pilih baju. "Lebih baik tidak membeli, daripada membeli yang tidak sesuai", begitu kata mereka.

KETIGA
Setiap orang memiliki kapasitasnya sendiri-sendiri, dan baju-baju di toko punya standard harganya masing-masing. Ada yang terpampang cantik di dalam kaca toko, diincar jauh-jauh hari sambil menabung, lalu terdahului masuk kantong belanja orang beberapa hari kemudian. Ada yang sangat dapat dijangkau, tapi harus diperebutkan mati-matian dibawah label "Diskon". Dan untuk kesemuanya itu, takdir yang menentukan.



Kadang kala, teman, sahabat, kekasih bahkan pasangan hidup itu akan kamu temui serupa dengan berbagai macam baju di toko-toko. Beberapa harus kamu pilih, kamu bawa ke ruang ganti untuk kamu coba. Yang tidak pas akan ditinggalkan, dan yang cocok di badan dan kantong akan dibawa pulang. Begitulah kamu harus memilih satu untuk menjadikannya Renggo.