Minggu, 21 Juli 2013

Boleh (?)

Ada perasaan besar yang kadang kala menyeruak
Menyibak setiap tirai tiara yang pernah bergelantung.

Rupanya masih ada saja detak yang berdentang mengalahkan detik,
yang lajunya mampu berpindah menjadi denyut di kepalaku.

Lalu aku berdoa..
dan ada namamu dalam setiap lipatan jemari kerinduanku.

Bolehkah demikian?

Bagaimanakah aku bisa mengatakannya
jika nyatanya jemariku merapat setiap hari dengan cara yang demikian.

Agar aku tegar.
Agar logikaku mampu mengalahkan perasaan.

Agar aku yakin:
Langkahmu pasti!

Juga agar supaya kamu tidak mengetahuinya.
Keyakinanku.

Agar kamu tidak membaca tulisan ini
sekalipun aku terlanjut menuliskannya.

Agar keyakinanku benar :
Langkahmu pasti!(?)